TANJABTIM – Desa Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mencetak prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai salah satu penerima Apresiasi Desa Budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Desa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Tanjabtim yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi ini.

Dari 17 desa budaya yang terdaftar sebagai peserta, hanya lima desa yang berhasil menerima apresiasi berdasarkan penilaian ketat Dewan Juri. Selain Desa Air Hitam Laut dari Jambi, desa lain yang mendapatkan penghargaan adalah Desa Dasun, Desa Krikilan, dan Desa Kebondalem Kidul dari Jawa Tengah, serta Desa Rambutan Masam, juga dari Jambi.

Pendamping Kebudayaan Desa Air Hitam Laut, Nisaurraidah Dela Mada Arsyad, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Air Hitam Laut, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, Pemerintah Provinsi Jambi, serta komunitas dan lembaga yang telah mendukung perjuangan desa ini.

“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras seluruh pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya. Mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal, semua memiliki peran besar,” ujar Nisaurraidah.

Meski baru pertama kali mengikuti ajang ini, Desa Air Hitam Laut langsung berhasil memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Nisaurraidah menegaskan bahwa tanggung jawab ke depan akan semakin berat.

“Kami harus terus mendorong masyarakat agar lebih aktif melestarikan budaya lokal. Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih menantang,” tambahnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain untuk terus melestarikan budaya sebagai identitas bangsa dan penggerak pembangunan lokal. Desa Air Hitam Laut kini bertekad menjaga momentum untuk semakin memajukan sektor kebudayaan yang dimiliki.