Beranda >> Blog >> Kisah di Balik Sumur Tua Candi Kedaton Muaro Jambi

Kisah di Balik Sumur Tua Candi Kedaton Muaro Jambi

romi dwi saputra

Selasa, 28 Mei 2024

Candi Kedaton merupakan salah satu situs bersejarah yang terletak di kompleks percandian Muaro Jambi, Jambi, Indonesia. Salah satu fitur menarik dari Candi Kedaton adalah sumur tua yang telah menjadi saksi bisu sejarah panjang peradaban yang pernah ada di tempat ini. Sumur tua ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air pada masa lalu, tetapi juga menyimpan banyak kisah menarik dan penuh misteri yang membuatnya menjadi objek yang menarik untuk dieksplorasi.


Sejarah Singkat Candi Kedaton

Candi Kedaton adalah bagian dari kompleks percandian Muaro Jambi yang merupakan salah satu kompleks percandian terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan dibangun pada abad ke-7 Masehi, candi ini merupakan pusat agama dan pendidikan pada masa kejayaan Kerajaan Melayu dan kemudian Kerajaan Sriwijaya. Candi Kedaton sendiri dikenal karena arsitekturnya yang unik dan relief-relief yang menghiasi dindingnya, menggambarkan kehidupan spiritual dan keseharian masyarakat pada masa itu.


Fungsi dan Makna Sumur Tua

Sumur tua di Candi Kedaton tidak hanya digunakan sebagai sumber air bersih bagi penduduk dan peziarah yang datang ke candi, tetapi juga diyakini memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam banyak tradisi budaya, sumur seringkali dianggap sebagai simbol kesucian dan sumber kehidupan. Air dari sumur ini mungkin digunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan upacara penting yang berlangsung di kompleks percandian.


Kisah dan Legenda

Banyak cerita dan legenda yang berkembang di sekitar sumur tua ini. Salah satunya adalah kisah tentang seorang pertapa suci yang dikabarkan tinggal di dekat sumur ini untuk mencari pencerahan. Konon, air dari sumur ini memiliki kekuatan magis yang bisa memberikan kesehatan dan kesejahteraan bagi siapa saja yang meminumnya dengan niat tulus. Beberapa penduduk setempat bahkan percaya bahwa sumur ini dihuni oleh makhluk gaib yang menjaga kesucian tempat tersebut.


Penemuan dan Eksplorasi

Sumur tua ini pertama kali ditemukan oleh arkeolog pada tahun 1970-an saat dilakukan ekskavasi di sekitar Candi Kedaton. Penemuan ini membuka banyak wawasan tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, termasuk bagaimana mereka mengelola sumber daya air di tengah hutan tropis yang lebat. Struktur sumur yang masih kokoh hingga kini menunjukkan tingkat keahlian teknis dan arsitektural yang dimiliki oleh masyarakat pada zaman itu.


Pentingnya Pelestarian

Sumur tua di Candi Kedaton merupakan bagian penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Upaya pelestarian ini tidak hanya penting untuk menjaga struktur fisiknya, tetapi juga untuk memelihara cerita dan nilai-nilai budaya yang terkait dengannya. Melalui penelitian dan penggalian lebih lanjut, kita dapat terus mengungkap lebih banyak misteri yang tersembunyi di balik sumur tua ini dan memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah peradaban di Jambi.


Candi Kedaton dan sumur tua ini merupakan saksi bisu dari peradaban masa lalu yang kaya akan tradisi dan kebudayaan. Dengan menjaga dan melestarikan situs ini, kita tidak hanya menghormati warisan nenek moyang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar dan menghargai sejarah mereka sendiri.

© 2024 - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi